
Sungai Penuh : Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan, Kamis, 13 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di pasar lokal menjelang Idul Fitri 1446 H.Hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Sungai Penuh Azhar Hamzah, unsur Forkopimda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Sungai Penuh, serta masyarakat yang antusias mengikuti program ini.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Azhar Hamzah mengapresiasi inisiatif Dinas Ketahanan Pangan dan berharap program ini dapat berlanjut secara berkala setiap tiga bulan sekali. “Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diharapkan bisa dilanjutkan hingga tingkat kecamatan dengan menggandeng OPD lainnya,” ujar Azhar Hamzah.
Ia menegaskan bahwa peninjauan langsung yang dilakukan merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memastikan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih murah dan terjangkau menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Semoga kegiatan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, menjamin keamanan pangan, serta menstabilkan harga di bawah harga pasar. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi para petani agar bekerja sama dengan pedagang dalam menetapkan harga yang adil dan terjangkau,” ungkapnya.
Untuk memastikan distribusi yang merata, setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua stok pangan per orang.
Adapun komoditas yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah ini meliputi telur, beras, tepung terigu, minyak goreng, gula pasir, dan cabai merah.
Masyarakat menyambut baik kegiatan ini, mengingat kebutuhan pangan menjelang Lebaran cenderung meningkat. Dengan harga yang lebih terjangkau, program ini diharapkan dapat membantu menjaga daya beli masyarakat serta mengurangi dampak lonjakan harga di pasar tradisional.
Red